Maroko adalah Negara yang menggunakan bahasa arab sebagai bahasa pertama dan utama. Negara seribu benteng ini menjadi terkenal sampai ke pelosok dunia karena ulamanya telah menorehkan “tinta emas” dengan bahasa arab. Namun,
sejalan perkembangan zaman yang dinamis, bahasa arab di Maroko secara perlahan mengalami kepunahan. Meskipun eksistensinya sebagai bahasa nasional, akan tetapi, mayoritas penduduknya tidak mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun faktor yang menyebabkan kepunahannya, antara lain :
ü Minimnya berbahasa arab dalam kegiatan belajar – mengajar. Sehingga, bahasa Ibu (darijah Maroko) masih mendominasi dibangku sekolah.
ü Memprioritaskan bahasa penjajah (Prancis). Nah, jika hal tersebut dibiarkan, mungkin Negara Maroko akan kehilangan identitasnya sebagai bangsa arab tanpa bahasa arab.
Lantas, apakah problema semacam ini hanya terjadi di Negara Maroko saja?? Tidak. Problema seperti ini ternyata dialami juga oleh Negara arab lainnya.
Maka dari itu, solusi yang ditawarkan oleh Gabungan bangsa arab untuk pendidikan, kebudayaan, dan pengetahuan atau singkatnya ALECSO ialah : merevitalisasi bahasa arab sebagai wasilah utama dalam ranah pendidikan, kebudayaan, dan teknologi… .
Serta menetapkan tanggal 1 Maret sebagai hari bahasa arab sedunia.
Demikianlah, esensi dari seminar yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammad V Soussi-Rabat-Maroko pada tanggal 1 maret 2010 .
Perayaan Bahasa Arab di Maroko
10.11
1 comment
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ketemu juga akhirnya,,,,
BalasHapusgood2