Dari kiri: KH. Abdur Rohim-Sayyid Abdul Karim-Penulis |
Demak-
Langit yang cerah serta cuaca yang bersahabat menyelimuti kawasan Pondok
Pesantren Al-Ittihad Jungpasir. Ponpes yang terletak di desa Jungpasir,
kecamatan Wedung, kabupaten Demak tersebut kali pertama dihadiri seorang ulama dan ahli sastra penyair kerajaan Maroko Sayyid Abdul Karim
Baqqasy al-Idrisi al-Hassani pada
22 Nopember 2014. Ponpes yang didirikan oleh almaghfurlah KH. Fauzi Noor (W. 1999 M) ini fokus pada kajian kitab-kitab klasik, meski sebagian santriwati ada
yang menghafalkan Alquran bil-ghoib.
Dalam kunjungannya, Sayyid Abdul Karim menyampaikan Ceramah dua
kali. Sesi pertama setelah Dzuhur untuk kalangan umum masyarakat sekitar Ponpes
dan para tamu undangan, adapun sesi kedua khusus santriwan dan santriwati
Ponpes Al-Ittihad.
Dalam orasinya, beliau menekankan pentingnya mempelajari dan
mendalami ilmu gramatika arab (Nahwu & Shorof). Beliau memberi contoh untuk
mendalami kitab “Jurumiyah” yang padat dan jelas walaupun pembahasannya mulai
Bab Kalam s/d Makhfudlot Asmaa yang ditulis oleh Syekh Muhammad Shonhaji
asal Maroko.
Sambungnya lagi, kitab “Jurumiyah” bisa populer hingga penjuru
dunia disebabkan keikhlasan sang penulis semata hanya karena Allah SWT.
Kemudian beliau memberi wejangan kepada para santri agar memperbanyak membaca
Salawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW dengan berbagai redaksi. Dalam
kesempatan ini pula, beliau memberi ijazah Salawat Fatih kepada para hadirin.
Diakhir ceramahnya, beliau membacakan Syair yang ditulisnya spesial untuk
Ponpes Al-Ittihad.
0 komentar:
Posting Komentar