Melayani Jamaah Haji


Penulis nomor 2 dari kanan
Daerah Kerja : Jeddah
Bagian Tugas : Pelayanan Umum
Delegasi : PPI Maroko
Tahun : 2010

Saat Kedatangan:
Sebagai Petugas di King Abdul Aziz  International Airport (KAAIA),
tugasnya sebagai berikut :
Ketika pesawat sudah landing di airport KAAIA, petugas penerimaan tentunya telah standby untuk menyambut dan menjamu jamaah haji. Kemudian jamaah haji di arahkan ke tempat peristirahatan sementara oleh petugas penempatan. Setelah itu, petugas bagian bagasi memilah koper sesuai rombongan, disamping itu ada petugas penerangan yang tugasnya ialah memberikan informasi selama jamaah haji berada di bandara haji, misalnya; lokasi masjid, toilet untuk pria dan wanita. Nah, setelah semuanya siap, giliran petugas pemberangkatan yang siap untuk memberangkatkan jamaah haji menuju Mekah/Madinah sesuai rombongannya.

HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN DI KAAIA SAAT KEDATANGAN  :
1. Lebih memperhatikan dan membantu jamaah haji yang lanjut usia.
2. Mengingatkan kepada jamaah haji agar membawa paspornya masing-masing.
3. Mengingatkan kepada jamaah haji untuk mengecek barang bawaannya.
4. Membantu memberi bimbingan persiapan pelaksanaan ibadah umrah kepada jamaah haji.
5. Jika masih timbul permasalahan di KAAIA segera diselesaikan atau dilaporkan kepada ketua kloter.
6. Memberi informasi kepada jamaah haji untuk tidak memberi uang kepada para pekerja di KAAIA (seperti : Sopir Bus, petugas arab yang mengangkut2 koper dll).

Saat pemulangan
Adapun tugas pada masa pemulangan di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA)
sebagai berikut :
Seperti masa-masa kedatangan dulu, masa pemulangan tugasnya pun sama dengan masa kedatangan. Hanya saja posisi yang berbeda. Kalau di masa kedatangan, petugas menyambut jamaah haji yang turun dari pesawat terbang, sedangkan saat pemulangan petugas menyambut jamaah haji yang datang dari Hotel-hotel transito di Jeddah yang datang dengan angkutan Bus. Setelah tiba di KAAIA, kemudian jamaah haji di arahkan menuju tempat peristirahatan sementara. Lalu, petugas pemberangkatan siap untuk memberangkatkan jamaah haji menuju Gate pesawat setelah mendapat informasi dari pihak penerbangan.

Kendala:
  • Kendala Bus nyasar juga merupakan hambatan bagi petugas di KAAIA. Gambarannya adalah Bus yang seharusnya menuju ke hotel-hotel transito, tiba-tiba langsung tiba di KAAIA.
  • Faktor bahasa terkadang juga menghambat tugas kami yang di bandara. Itulah Indonesia yang multi bahasa daerah, satu bahasa Indonesia. Misalnya; petugas haji berkata : “pak nanti ketemu rombongannya di tempat istirahat”. Bahasa tersebut terkadang jamaah haji ada yang tidak paham. Hal itupun, pernah saya alami ketika menemukan jamaah haji yang tersesat di antara Muzdalifah-Mina.
Saran:
Bantulah Jamaah Haji Indonesia dengan keikhlasan, anggaplah mereka seperti orang tua kita.

0 komentar:

Posting Komentar